PIKIRAN RAKYAT - Jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ternyata tidak hanya berdampak pada orang dewasa saja. Namun, seorang anak yang menyaksikan juga bisa menjadi korbannya.
Seorang anak seringkali luput dari pandangan saat KDRT terjadi, karena orang lebih memperhatikan mengenai keselamatan dan keamanan dari pasangan yang menjadi korban.
Meskipun terlihat merupakan hal itu normal, namun anak juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena mereka juga dapat menjadi korban dari KDRT meskipun itu dialami oleh orang tuanya.
Baca Juga: Tanda Pasangan Memiliki Potensi Lakukan KDRT, Berikut Penjelasan Psikolog
Karena jika tidak memahami atau memperhatikan anak ketika orangtuanya KDRT, dampak buruk terhadapnya dapat berlangsung hingga dia dewasa.
Untuk itulah, orang tua wajib mengetahui dampak buruk KDRT terhadap anak supaya lebih memahami perasaan maupun kondisi mereka.
Berikut ini Pikiran-Rakyat.com telah merangkum 4 dampak KDRT terhadap anak yang wajib diketahui orang tua, dikutip dari berbagai sumber.
1. Mengalami Gangguan Kecemasan (Anxiety)
Seorang anak yang sering menyaksikan pertengkaran atau kekerasan dalam rumah tangga cenderung merasakan gelisah, mereka akan hidup dengan nafas tertahan selama waktu tenang hingga terjadi pertengkaran berikutnya.