kievskiy.org

Paparan Internet Dapat Menyebabkan Anak Menjadi Lebih Pasif, Simak Penjelasan Psikolog

Paparan internet dapat menyebabkan anak menjadi pasif.
Paparan internet dapat menyebabkan anak menjadi pasif. /Pixabay/terimakasih0.

PIKIRAN RAKYAT - Paparan internet pada anak dapat menyebabkan anak menjadi lebih pasif atau menjadi tak bersemangat saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Psikolog klinis anak dan remaja, Winny Suryania dari Universitas Indonesia mengatakan, paparan internet yang tidak dibarengi pengawasan orangtua dapat memberikan pengaruh pada kesehatan mental anak dan remaja.

"Anak menjadi lebih pasif, tidak bersemangat melakukan kegiatan lain, bahkan sampai kecanduan," kata Winny, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 24 Oktober 2022.

Aktivitas berselancar menggunakan gawai dan internet dapat dilakukan sembari bersantai seperti berbaring di tempat tidur ataupun sofa.

Baca Juga: Cara Mengobati Kolesterol pada Kelompok Anak

Kebiasaan seperti itu dapat mengurangi aktivitas fisik anak dan remaja, sehingga waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk berolahraga dan menjaga kesehatan fisik, teralihkan ke gawai dan internet.

Hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi tidak fit dan kurang bersemangat saat menjalani aktivitas lainnya.

Padahal, kegiatan berolahraga dapat memberikan manfaat bagi tubuh, yaitu dapat melepaskan hormon endorfin yang membuat pikiran lebih santai.

Selain itu, pelepasan hormon endorfin juga dapat meningkatkan mood atau suasana hati seseorang sehingga menjadi lebih cerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat