PIKIRAN RAKYAT - Salah satu staf pengajar di Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Dyah Tunjungsari, Sp.N (K) mengatakan bahwa stroke dapat dicegah dengan mendeteksinya sejak dini.
Untuk mendeteksi stroke sejak dini, menurut Dyah, salah satunya adalah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya bagi orang yang memiliki riwayat stroke di keluarganya.
Selain itu, saat seseorang mengalami gejala stroke, penting untuk memberikan pertolongan sesegera mungkin. Penanganan cepat terhadap pasien stroke dilakukan agar pemulihannya lebih cepat.
Baca Juga: Kasus Stroke Tinggi, Kemenkes Targetkan RSUD Punya Fasilitas dan SDM Penanganan Stroke
Gejala dan tanda-tanda stroke
Sejumlah gejala dan tanda-tanda stroke yang perlu diketahui serta diwaspadai di antaranya senyum tidak simetris (mencong), tersedak, dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
Kemudian, saparuh gerak anggota tubuh melemah tiba-tiba, lalu mendadak sulit berbicara, serta sulit memahami kata-kata (bicara tidak nyambung).
Waspadai juga saat merasakan kebas secara tiba-tiba atau merasakan kesemutan pada separuh tubuh. Selain itu, seseorang perlu mewaspadai saat kondisi pandangan menjadi rabun secara tiba-tiba atau pandangan satu mata tampak mengabur.
Baca Juga: Cegah Stunting dengan Konsumsi Gizi Seimbang