PIKIRAN RAKYAT - Stroke iskemik adalah penyakit yang disebabkan terhambatnya pasokan darah ke otak karena ada gangguan di pembuluh darah. Gejala awal penyakit stroke iskemik biasanya ditandai dengan inkontinensia urin.
Melansir dari Tanya Confidence, stroke iskemik bisa terjadi akibat adanya pembentukan gumpalan darah di bagian lain pada tubuh. Namun, penumpukan plak pada arteri juga bisa menyebabkan penyumbatan karena jika pecah bisa membentuk gumpalan darah.
Sementara itu Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Purwitasari pada laman tanya jawab alomedika.com mengungkapkan stroke iskemik terjadi akibat kerusakan langsung pada lobus frontal atau pons yang mengatur kontrol mikturisi, kelemahan kontraksi otot detrusor atau gangguan fungsional yang menghambat akses. Perlu dipertimbangkan juga faktor pre-morbid kontinensia.
Pasien stroke biasanya mengalami berbagai macam disfungsi dari daerah kerusakan system seperti disfungsi motorik, sensorik, gangguan kognitif, gangguan komunikasi dan kemampuan menelan, serta gangguan eliminasi urin dan fekal.
Baca Juga: Pakar Lakukan Penelitian terhadap Etanol, Kemenkes: Alternatif Obat Penawar Gagal Ginjal Akut
Gangguan eliminasi urin pasien stroke dapat dipengaruhi karena ketidakmampuan pasien berkomunikasi dan mobilisasi ataupun karena gangguan pada sistem persarafan pongontrolan berkemih.
Sehingga dapat dikatakan inkontinensia urin pada lansia terjadi karena faktor lemahnya otot yang berhubungan dengan kandung kemih membuat para penderita stroke iskemik pada lansia memiliki risiko lebih tinggi ketimbang penderita stroke iskemik bukan lansia.
Brand Group Manager Confidence, Amelia Christine menyebut, inkontinensia urin pada lansia yang menderita stroke iskemik memang tidak terelakkan, akan tetapi hal tersebut bukan berarti dibiarkan begitu saja.
"Support keluarga dalam memilih diapers yang tepat dan nyaman untuk para penderita stroke iskemik, bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka," jelasnya.
Sebagai salah satu bentuk dukungan psikologis, Caring People bisa menggunakan popok dewasa dengan perekat yang nyaman dan teruji klinis sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan kulit.