PIKIRAN RAKYAT – Kulit merupakan bagian terluar dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap bahan asing atau mikroba. Apabila kebersihan kulit tidak diperhatikan dengan baik, maka akan terjadi infeksi yang menyebabkan bisul.
Bisul merupakan infeksi kulit yang supuratif dan sifatnya setempat. Bisul sendiri diartikan sebagai peradangan kulit yang mengenai folikel rambut atau bagian akar rambut yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri Staphylococcus aureus memiliki ciri khas bersifat supurasi fokal. Bakteri ini dapat menyebar melalui aliran darah dan sistem limfatik ke bagian tubuh lain seperti, ginjal, paru-paru, tulang dan otak.
Bagian organ tubuh atau jaringan yang terinfeksi oleh bakteri tersebut maka akan menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda khas, seperti peradangan, nekrosis, dan abses.
Bakteri ini akan masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil pada kulit yang kemudian menjalar melalui rambut hingga ke folikel kulit.
Infeksi dari bakteri ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya sebagai berikut:
1. Resistensi terhadap fagositosis yang tergantung pada protein dan bahan kapsul.
2. Staphylococcus aureus memiliki kemampuan mengatasi sifat antibacterial dalam sel fagosit.
3. Resisten terhadap faktor antibacterial dalam serum yang ditengahi oleh koagulasi.