PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang mengintip media sosial mereka demi mendapatkan ide dan inspirasi, khususnya yang berkaitan dengan diet dan nutrisi.
Sayangnya, tidak semua tren diet yang diterapkan oleh para influencer itu sehat secara nutrisi, bahkan ada beberapa tren yang menurut para ahli berbahaya bagi kita, lho!
Dikutip dari scmp.com, beberapa platform sosial media seperti Instagram dan TikTok sering kali menyajikan konten tren pola diet yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat dengan cara sehat.
Namun, tidak semua pola diet yang disarankan memberikan dampak positif bagi tubuh kita.
Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Mampus Dikoyak-koyak Sepi
Soalnya, konten kreator yang Anda ikuti pola dietnya belum tentu memiliki ilmu pasti tentang nutrisi yang sehat bagi tubuh.
Kebanyakan konten kreator menyarankan untuk membatasi kalori selama diet dan juga mempromosikan produk “ajaib” seperti teh detoks dan suplemen.
Dengan menjanjikan tubuh ideal yang tampak tidak realistis, konten-konten seperti itu biasanya menggunakan metode yang bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi, bahkan bisa membahayakan kesehatan mental!
Maraknya tren diet asal-asalan ini juga memungkinkan dapat membuat banyak pengguna sosial media menderita eating disorder (gangguan makan).