PIKIRAN RAKYAT - Singkong sering dijadikan pangan alternatif sumber karbohidrat selain beras dan jagung.
Singkong merupakan tanaman yang dapat ditanam sepanjang tahun. Singkong banyak ditanam di negara tropis dan subtropis di kawasan Afrika, Asia dan Amerika Latin.
Singkong menjadi tanaman yang disukai oleh petani, baik skala kecil hingga skala besar, karena tanaman ini membutuhkan input waktu, tenaga dan uang yang lebih rendah.
Baca Juga: Jangan Abaikan Manfaat Singkong, Bisa untuk Diet hingga Cegah Diabetes
Bagian yang dapat dimakan dari tumbuhan singkong adalah bagian umbi atau akarnya dan daunnya. Umbi singkong dapat menjadi sumber energi karena kaya akan karbohidrat namun dibandingkan umbinya, daun singkong lebih bermanfaat.
Daun singkong mengandung vitamin, protein, mineral dan asam amino esensial. Protein yang terkandung dalam daun singkong membantu membentuk sel-sel tubuh dan menyusun sistem enzim.
Kandungan asam amino membantu mengubah energi menjadi karbohidrat. Asam amino juga dapat membantu memulihkan luka di kulit, bagus untuk kesehatan otak, tulang dan sistem metabolisme tubuh. Klorofil yang ditemukan dalam daun singkong memberikan sifat antikanker dan antioksidan.
Baca Juga: Tinggi Kalori hingga Mengandung Antinutrien, Inilah 4 Manfaat Singkong yang Harus Anda Ketahui
Daun singkong mengandung berbagai jenis protein yang sebanding dengan telur dan kedelai.