kievskiy.org

Tak Perlu Ikuti Tren, Ahli Sarankan Perawatan Kulit Fokus Perbaiki Skin Barrier

Ilustrasi penggunaan masker wajah.
Ilustrasi penggunaan masker wajah. /Pexels/Retha Ferguson

PIKIRAN RAKYAT - Masa pandemi mengharuskan orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah serta memakai masker saat berada di luar rumah. Kebiasaan ini dapat memunculkan permasalahan kesehatan kulit.

Di sisi lain, situasi ini juga meningkatkan tren baru di tengah masyarakat. Pentingnya perawatan kulit terutama dalam hal kecantikan dan menjadi sesuatu yang dimanifestasikan dalam rutinitas sehari-hari.

Tahun sebelumnya, tiga kategori skincare menjadi tren di masyarakat Indonesia yaitu facial wash, serum, dan pelembab. Ketiga produk tersebut merupakan suatu rangkaian yang berkaitan erat dalam menjaga kesehatan kulit dan perawatan wajah untuk mendapatkan kulit wajah sehat, cerah, dan bercahaya.

Dermatovenereologist dr Kardiana Dewi, SpKK menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 memunculkan berbagai masalah baru, termasuk kesehatan kulit, khususnya area wajah.

Baca Juga: Hanya 5 Persen Wanita Lakukan Skrining Kanker Serviks

“Permasalahan kulit yang baru muncul di masa pandemi khususnya area wajah ini sering muncul seiring dengan kita yang harus beradaptasi di era new normal," katanya.

Sebagai solusi untuk permasalahan kulit wajah dan tren untuk mendapatkan kulit sehat, cerah, dan bercahaya, Kardiana mengedukasi bahwa pada dasarnya masyarakat perlu memperhatikan kondisi skin barrier masing-masing.

Skin barrier atau sawar kulit adalah lapisan kulit paling luar yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan sinar ultraviolet, polusi, racun, maupun patogen yang tentunya sangat berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya itu, sawar kulit memiliki peranan yang penting dalam membantu menjaga kelembaban alami serta kesehatan kulit.

Jika fungsi sawar kulit terganggu, maka kulit dapat mengalami risiko dehidrasi dan mempercepat terbentuknya melanin. Oleh karena itu, sangat penting menjaga sawar kulit dengan perawatan yang teratur agar fungsinya optimal. Adapun sawar kulit yang rusak beberapa tandanya antara lain kulit kering, gatal, dan kemerahan atau kulit menjadi lebih sensitif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat