kievskiy.org

Identik dengan Penyakit Orang Tua, Katarak Bisa Serang Orang Muda dan Bayi

Ilustrasi katarak
Ilustrasi katarak /Freepik Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Katarak merupakan kondisi dimana terdapat kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Penglihatan seseorang dengan katarak diibaratkan melihat pemandangan melalui jendela yang buram dan berkabut. Selain katarak yang selalu diidentikkan dengan penyakit orang tua di atas 50 tahun, banyak pula mitos yang beredar di masyarakat mengenai katarak. 

Dokter Spesialis Mata, Maria Magdalena Purba, mengatakan bahwa faktanya bahwa katarak tidak hanya dialami oleh orang tua saja. Lebih jauh dari itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak.

Pada umumnya, katarak memang terjadi pada orang lanjut usia. Hal ini disebabkan seiring bertambahnya usia (proses degenerasi), maka akan terjadi denaturasi protein pada lensa mata sehingga lensa menjadi keruh dan mengeras. 

“Selanjutnya, lensa yang keruh akan menghalangi cahaya yang masuk ke mata sehingga penglihatan menjadi buram. Lama- kelamaan bisa terjadi kebutaan akibat katarak,” ucap Maria, beberapa waktu lalu. 

 Berdasarkan data statistik, gejala katarak ringan biasanya timbul antara usia 40-50 tahun dan persentase kejadian katarak dilaporkan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi, katarak juga sangat mungkin terjadi pada usia dewasa muda bahkan sejak bayi.

Katarak pada bayi disebut dengan katarak kongenital. Penyebab terbesarnya adalah kemungkinan pada saat hamil, sang Ibu terkena infeksi virus seperti rubella, cacar air, dan sejenisnya. 

Katarak juga dapat menyerang orang usia muda. Faktor penyebab katarak paling besar pada usia muda adalah karena penyakit diabetes, keturunan, dan juga trauma mata. Akan tetaoi, risiko terkena katarak  memang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Dokter Spesialis Mata yang lain, Kevin, mengatakan bahwa katarak adalah penyakit penyebab kebutaan terbesar di dunia. Pandangan yang kabur atau sensitivitas mata meningkat saat melihat cahaya di malam hari adalah sebagian dari ciri-ciri mata mengalami katarak. Untuk itu, semua orang diharapkan waspada pada gejala katarak dan segera periksa ke dokter spesialis mata bila mengalami gejala-gejala tersebut.

Salah satu alasan mengapa orang takut dengan katarak adalah karena katarak dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan. Katarak dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, terbatas, atau bahkan hilang sama sekali. 

“Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti membaca, menulis, atau bahkan berjalan,” kata Kevin. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat