kievskiy.org

Dampak Fenomena Supermoon, Masyarakat Pesisir Wajib Waspada

Bulan purnama.
Bulan purnama. /Antara Foto/Hermanus Prihatna ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Fenomena Supermoon di bulan Agustus 2023 akan terjadi selama dua kali yakni di awal dan akhir bulan. Adapun fenomena yang akan terjadi adalah Sturgeon Moon dan Blue Moon.

Dilansir dari Almanac, fenomena Sturgeon Moon akan terjadi pada Selasa, 1 Agustus 2023 mendatang. Sedangkan Blue Moon akan terjadi pada 30 hingga 31 Agustus 2023.

Supermoon diartikan sebagai fenomena astronomi dimana bulan mencapai titik terdekatnya dengan bumi dalam elips orbitnya. Saat Supermoon terjadi, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari bulan biasanya.

Saat fenomena Supermoon terjadi, jarak bulan diperkirakan mencapai 90 persen terdekat dengan bumi. Jarak bulan ke bumi rata-rata adalah 384.472 kilometer, pada saat Supermoon terjadi, bulan akan lebih dekat dengan bumi.

Baca Juga: Abraham Damar Kembali Tidak Dipanggil Timnas Basket Indonesia, Ini Alasannya

Pada saat Sturgeon Moon terjadi, jarak bulan dan bumi hanya berkisar 357.528 kilometer. Dengan jarak relative mencapai nilai 0,995 dan nyaris sempurna (nilai 1).

Sedangkan untuk fenomena Blue Moon, bulan berjarak 357.341 kilometer dari bumi. Untuk jarak relatifnya adalah 0,997, sehingga fenomena ini akan membuat bulan makin bisa dilihat dari bumi.

Tentunya fenomena Supermoon ini tak hanya ditunggu oleh ahli astronomi saja, melainkan masyarakat yang ingin melihat keindahan bulan. Kendati demikian, fenomena Supermoon ini memiliki dampak yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Tanggapi Kekalahan Amalia-Febriana di Japan Open 2023, Greysia Polii Minta Netizen Jangan Sok Tahu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat