kievskiy.org

Rumus Hitung Kalori Saat Diet, Penghitungan untuk Laki-laki dan Perempuan Berbeda

Ilustrasi beras diet rendah kalori.
Ilustrasi beras diet rendah kalori. /Pixabay/EzBom

PIKIRAN RAKYAT - Asupan kalori harian biasanya sangat diperhatikan oleh mereka yang sedang menjalani program diet. Mereka akan sangat menghitung asupan kalori agar tak melebihi batas yang dibutuhkan.

Tubuh manusia memerlukan kalori harian yang berbeda-beda, bergantung usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan seberapa banyak aktivitas fisik sehari-hari.

Jika seseorang punya aktivitas fisik yang padat setiap hari, maka jumlah kalori per hari yang dibutuhkan juga lebih tinggi.

Asupan kalori harian yang tidak terpakai dalam aktivitas fisik dapat berubah menjadi lemak yang tersimpan di dalam tubuh. Artinya, mereka yang mengonsumsi kalori lebih dari jumlah yang dianjurkan akan menyebabkan berat badan naik.

Simak cara menghitung kebutuhan kalori harian bergantung usia dan jenis kelamin.

Baca Juga: Bahaya Diet Ekstrem, Berat Badan Turun tetapi Tubuh Sakit

Laki-laki

Rentang usia 19–30 tahun: Sekira 2.400-3.000 kkal per hari.
Rentang usia 31–59 tahun: Sekira 2.200-3.000 kkal per hari.

Wanita

Rentang usia 19–30: Sekira 2.000-2400 kkal per hari.
Rentang usia 30–49: Sekira 1.800-2.600 kkal per hari.

Cara Menghitung Kalori Harian untuk Diet

Pengukuran kalori harian untuk diet cukup rumit karena banyak faktor yang berpengaruh, tetapi ada satu rumus yang kerap digunakan untuk mengetahui itu.

Adalah rumus Harris-Benedict Equation yang digunakan untuk mendapatkan angka Basal Metabolic Rate alias laju metabolisme basal. Rumus ini memperhatikan usia, tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat