PIKIRAN RAKYAT - Kemampuan menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi acap disebut dengan istilah work life balance. Prinsip work life balance membuat Anda harus bisa menyeimbangkan waktu yang disisihkan untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi seperti waktu untuk keluarga, partner, maupun hobi.
Para penganut work life balance biasanya tak mau porsi waktu yang dikeluarkan untuk bekerja lebih banyak dibandingkan untuk kehidupan pribadi, begitu pun sebaliknya. Namun, justru di situlah tantangan terberatnya.
Banyak orang kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan. Jika Anda termasuk salah satu di antara mereka, simak 3 tips yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan work life balance.
Baca Juga: 5 Masalah Lain Penyebab Bau Mulut Tak Hilang, Stres Ternyata Bisa Jadi Pemicunya
1. Atur energi, bukan waktu
Banyak penganut work life balance terlalu berfokus pada pembagian waktu. Padahal, apa yang terpenting adalah kemampuan mengelola energi dan pikiran.
Anda mungkin bisa membagi waktu 8 jam untuk bekerja dan 8 jam untuk kehidupan pribadi setiap hari, namun semua itu tidak ada artinya jika Anda masih memikirkan pekerjaan selepas jam bekerja.
Artinya, apa yang paling penting untuk dikelola adalah energi dan pikiran, bukan pembagian waktu.
2. Tak semuanya harus Anda yang kerjakan
Anda harus berani meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas tertentu jika Anda sudah kewalahan atau tak tahu bagaimana cara menyelesaikan tugas itu. Meski begitu, orang sering kali bingung dalam membedakan tugas mana yang harus diselesaikan sendiri dan tugas mana yang bisa didelegasikan.
Anda bisa menyusun tugas-tugas itu terlebih dahulu. Kemudian, pilih tugas yang bisa Anda kerjakan dan tak bisa Anda kerjakan. Jangan ragu meminta bantuan kepada orang lain untuk tugas yang memang tak mampu Anda kerjakan.