kievskiy.org

5 Masalah Lain Penyebab Bau Mulut Tak Hilang, Stres Ternyata Bisa Jadi Pemicunya

Ilustrasi bau mulut.
Ilustrasi bau mulut. /Pixabay/kreatikar

PIKIRAN RAKYAT - Bau mulut merupakan suatu permasalahan yang harus dihadapi setiap hari. Tanpa disadari, Anda mungkin termasuk dalam 50 persen orang yang menderita halitosis atau bau mulut.

Bau mulut disebabkan oleh bakteri yang menetap di mulut dan memecah protein, makanan, serta sel kulit. Bakteri ini menghasilkan dan melepaskan senyawa sulfur volatil atau VSC yang berbau busuk.

Meskipun sebagian besar penyebab bau mulut bersifat umum, seperti merokok, kopi, kesehatan mulut yang buruk, atau bawang putih, ada beberapa penyebab lain yang jarang diketahui.

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum beberapa hal lain penyebab bau mulut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Purifier Mobil Terbaik, Harga di Bawah Rp1 Juta

Stres

Pada saat-saat tertentu ketika kita merasa cemas, mulut kita menjadi kering. Hal ini disebabkan oleh hormon stres kortisol, adrenalin, dan noradrenalin.

Hormon-hormon ini dapat mengubah produksi bakteri VSC sehingga membuat nafas Anda berbau tidak sedap.

Minum Alkohol

Perayapan ‘happy hour’ bersama teman-teman bisa membuat Anda menjadi mabuk. Meski berbentuk cair, alkohol berapapun jumlahnya justru dapat menyebabkan mulut kering, sehingga mendorong berkembangnya bakteri penyebab bau mulut atau halitosis.

Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)

Ketika cincin otot di dasar kerongkongan Anda tidak berfungsi dengan baik, GERD terjadi. Hal ini menyebabkan isi perut Anda naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan bau mulut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat