PIKIRAN RAKYAT - Kasus mutilasi oleh tersangka LAS (27) dan kekasihnya, DAF (26) terhadap korban Rinaldi Harley Wismanu (33) kini ditangani oleh pihak kepolisian.
Pada awalnya LAS berkenalan dengan korban dalam aplikasi kencan online, yakni Tinder.
Setelah melalui obrolan tertentu LAS kemudian mengetahui bahwa korban Rinaldi atau RHW memiliki kemampuan finansial yang cukup tinggi.
Baca Juga: BST Kemensos Rp300.000 per KPM Cair, Antrean di Cimahi Membeludak Tanpa Jaga Jarak
Saat bertemu dengan LAS, RHW pun tengah bekerja sebagai manajer HRD di salah satu perusahaan bahkan sempat bersekolah di Tokyo University of Foreign Studies.
Di Indonesia, aplikasi Tinder kini dipakai oleh kebanyakan orang yang berniat mencari kenalan atau pasangan.
Berdasarkan laporan dari laman Help Tinder, aplikasi tersebut menjadi salah satu yang paling populer di dunia untuk berkenalan dengan orang baru.
Baca Juga: IHGS Ikut Menguat Bersama dengan Tiga Indeks Asia, Terapresiasi 0,41 Persen di Akhir Sesi II
Meski bermain Tinder dianggap cukup menyenangkan namun sebaiknya segala hal dilakukan agar mengantisipasi kejadian buruk yang tak diinginkan.