kievskiy.org

Cara Agar Tidak Stres Jadi Generasi Sandwich, Banyak Duit Saja Tak Cukup

Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Persoalan generasi sandwich atau generasi yang bertanggung jawab menghidupi diri sendiri, orangtua, dan anaknya dalam waktu bersamaan, mengemuka beberapa waktu lalu. Bagi yang tidak siap dan kuat secara finansial maupun mental, kondisi itu rentan mengganggu kesehatan psikologis. Sejumlah cara bisa dilakukan kala menjadi bagian dari generasi tersebut.

Lathifah Hanum, M.Psi, dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menyebutkan, peran generasi sandwich tidak mudah karena perlu mempertimbangkan perbedaan dua generasi.

“Merawat anak-anak dan remaja tentu berbeda dengan merawat lansia. Anak-anak dan remaja memerlukan arahan dari orangtua untuk mengembangkan dan mendewasakan diri, sementara lansia memerlukan pendampingan dalam menjalani aktivitas harian," kata Lathifah, Selasa, 2 Januari 2024.

Situasi itu bisa bertambah kompleks apabila lansia yang dirawat memiliki kondisi kesehatan yang memprihatinkan sehingga generasi sandwich perlu memberikan perhatian yang lebih kepada mereka. Banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich seperti mereka rentan mengalami stres dan burnout. Kondisi tersebut terjadi jika mereka tidak memiliki rencana yang matang untuk memenuhi tanggung jawab.

Lokasi tinggal juga membawa dampak yang berbeda. Mereka yang tinggal bersama dengan dua generasi lainnya, memiliki tanggung jawab harian yang lebih besar seperti harus menyiapkan makanan yang bergizi, menjadi teman bicara bagi kedua generasi, serta mengerjakan rutinitas dan tanggung jawab pribadi.

Namun, jika generasi sandwich tinggal terpisah dari orangtuanya, mereka harus mengirimkan uang lebih besar sebagai bentuk kompensasi atas ketidakhadirannya.

Pentingnya perencanaan dan persiapan

Menurut Lathifah, untuk dapat menjalankan peran sebagai generasi sandwich, individu harus melakukan persiapan yang matang. Secara ekonomi, mereka perlu memiliki sumber keuangan yang stabil dan cukup.

Pastikan kebutuhan keluarga inti sudah terpenuhi sebelum memutuskan untuk berkontribusi terhadap kebutuhan keluarga besar. Secara mental, individu juga harus menyiapkan diri dalam menjalankan perannya, terutama dalam menyesuaikan harapan di berbagai situasi.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh generasi sandwich adalah kualitas relasi yang baik dengan orangtua maupun anak. Generasi sandwich harus membangun relasi yang positif dengan kedua generasi tersebut.

Mereka harus mampu berkomunikasi secara terbuka, sehingga berbagai kendala dapat dibicarakan bersama dan ditemukan solusinya. Selain itu, biasakan untuk mendiskusikan berbagai kendala agar masing-masing generasi memiliki kesempatan untuk berkontribusi terhadap penyelesaian masalah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat