kievskiy.org

Menparekraf Serahkan Sertifikat Indonesia Care Pertama

Menparekraf/KaBaparekraf Wishnutama Kusubandio menyerahkan sertifikat pertama Indonesia Care (IDoCare) sebagai salah satu bentuk kesiapan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), dalam melaksanakan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dengan baik.
Menparekraf/KaBaparekraf Wishnutama Kusubandio menyerahkan sertifikat pertama Indonesia Care (IDoCare) sebagai salah satu bentuk kesiapan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), dalam melaksanakan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dengan baik. /Pikiran-Rakyat.com/Satrio Widianto

 

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf sekaligus KaBaparekraf), Wishnutama Kusubandio, menyerahkan sertifikat pertama Indonesia Care (IDoCare) sebagai salah satu bentuk kesiapan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), dalam melaksanakan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dengan baik.

Wishnutama menjelaskan, Kepri khususnya Bintan memiliki potensi pariwisata yang besar, dan juga menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

"Alasan utama Kemenparekraf memilih pulau Bintan menjadi tempat pertama penyerahan sertifikat CHSE ini adalah karena Bintan merupakan one of the lowest hanging fruit dan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata ke depan," ujarnya saat "Kampanye Indonesia Care" di kawasan Lagoi, Bintan, Kepri, Sabtu 26 September  2020.

Baca Juga: Wagub Jabar Resmikan Desa Wisata Kampung Tipar di Sukabumi

Pada acara itu hadir jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Ketua Kadin Rosan P Roeslani, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Wishnutama juga menjelaskan, Kampanye Indonesia Care sebagai sebuah strategi komunikasi untuk mempromosikan protokol CHSE. Implementasi protokol CHSE di destinasi wisata dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. Apalagi, pariwisata Indonesia ke depan akan mengarah kepada pariwisata berkualitas.

"Implementasi nyata dari kampanye ini adalah melalui proses sertifikasi dan labelling Indonesia Care. Program ini merupakan proses audit dan verifikasi standar protokol CHSE kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah melaksanakan uji coba destinasi," ujarnya.

Baca Juga: Dianggap Langgar Tradisi, Kamboja Larang Warganya Pakai Busana Seksi hingga Masker saat Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat