kievskiy.org

Kemenparekraf Susun Strategi Penanganan Covid-19 dan PEN Sektor Parekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Rakorpim PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat 25 September 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Rakorpim PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat 25 September 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Satrio Widianto

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pariwisisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyiapkan berbagai strategi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan, salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah pariwisata yang mengalami penurunan signifikan akibat terhentinya aktivitas wisata.

“Perlu upaya serius secara bersama-sama dari semua pihak untuk memulihkan kembali industri pariwisata dengan melalukan terobosan yang mampu memberdayakan semua pelaku industri dengan dukungan dana Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Wishnutama saat Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Rakorpim PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: Manfaat Daun Pepaya untuk Kecantikan, Bisa Cegah Ketombe hingga Buat Awet Muda?

Saat Rakorpim PC-PEN tersebut hadir  beberapa menteri kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga seperti, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menko Marves Luhut B Pandjaitan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala LKPP Roni Dwi Susanto, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Kemenparekraf menyiapkan anggaran Rp3,8 triliun untuk berabagai program seperti Hibah Pariwisata, Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Stimulus Reaktivasi Pariwisata, Fasilitas Hotel dengan 3 kali makan dan snack untuk Isolasi Mandiri.

“Hibah pariwisata bertujuan membantu destinasi dan usaha pariwisata untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan sehingga meningkatkan trust dan confidence wisatawan di 85 daerah Kabupaten/Kota berdasarkan kriteria seperti 10 DPP, ibu kota, provinsi, destinasi branding, daerah dengan 15 persen PHPR, dan daerah yang termasuk 100 CoE” kata Wishnutama.

Baca Juga: Soal Acara Dangdutan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Mahfud MD: Proses Hukum Ini Sebagai Tindak Pidana

Mekanisme hibah pariwisata akan dilakukan melalui transfer ke daerah, 70 persen untuk usaha hotel dan restoran berdasarkan data realisasi PHPR 2019 Pemda masing-masing. Kemudian 30 persen lainnya digunakan daerah untuk menjadi bagian dalam penanganan dampak ekonomi sosial akibat Covid-19 terutama di sektor parwisata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat