kievskiy.org

16 Cara Penyimpanan Sayuran agar Tetap Segar, Ternyata Tidak Harus di dalam Kulkas

Ilustrasi sayuran.
Ilustrasi sayuran. /Pixabay/JerzyGorecki

PIKIRAN RAKYAT - Jelang Ramadhan 1445 H, konsumsi sayur-sayuran menjadi penting untuk memenuhi nutrisi saat berpuasa sepanjang hari. Hal itu berarti penting memahami cara penyimpanan masing-masing sayuran yang akan disantap di waktu sahur dan berbuka.

Ada beberapa sayuran yang tak bisa disimpan di kulkas lantaran dapat mempercepat proses pembusukannya, sedangkan jenis lainnya malah lebih baik disimpan di suhu ruang untuk menjaga kesegarannya.

Adapun daftar lengkap berbagai jenis sayuran yang memiliki cara penyimpanan masing-masing tertera sebagai berikut.

1. Bawang-bawangan

Bawang putih, merah, dan bombai dapat bertahan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Namun tentu dengan beberapa syarat penyimpanannya, mulai dari bawang harus masih berbalut kulit, berada di tempat sejuk dan kering, jauh dari cahaya dan berventilasi.

Sedangkan, kondisi bawang bombai yang menjadi lunak atau berubah warna, berarti sudah melewati masa puncaknya.

Selain itu, daun bawang dan kucai yang termasuk dalam keluarga bawang-bawangan juga memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan protein nabati dan serat. Cara terbaik untuk menyimpannya adalah memakai metode pengeringan.

Anda dapat mengupas kacang terlebih dahulu atau membiarkannya kering bersamaan dengan kulitnya.

3. Selada

Selada memiliki bentuk daun besar yang renyah saat disajikan sebagai salad, tetapi mereka mudah berubah lemas dan basah hanya dalam beberapa hari berlalu.

Cuci selada dengan campuran air dan cuka dengan perbandingan 10:1 untuk menjaga kesegaran maksimal. Lalu, keringkan dengan bantuan handuk kertas dan simpan dalam kantong plastik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat