kievskiy.org

Dampak Kebiasaan Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Kognitif, Ini Cara Mengatasinya

Ilustrasi duduk terlalu lama.
Ilustrasi duduk terlalu lama. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kebiasaan duduk atau berbaring dalam waktu yang lama dan kurang melakukan aktivitas fisik tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesehatan kognitif.

Berikut ini adalah tinjauan tentang dampak gaya hidup sedentary serta beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan tersebut.

Risiko Gaya Hidup Sedentary

Diperkirakan bahwa setengah orang dewasa di seluruh dunia tidak melakukan aktivitas fisik sesuai dengan jumlah yang diperlukan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal.

Kebanyakan dari kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dalam keadaan tidak aktif, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker usus besar.

Selain itu, kurangnya gerakan juga dapat meningkatkan kemungkinan gangguan suasana hati, kecemasan, depresi, serta menyebabkan rasa sakit dan cedera akibat kesehatan otot, sendi, dan tulang yang buruk.

Hubungan antara Sedentary dan Demensia

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA pada tahun 2023 menunjukkan hubungan antara terlalu banyak duduk dan risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian tersebut melibatkan hampir 50.000 peserta yang berusia 60 tahun ke atas dan menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk perilaku sedentary, semakin tinggi risiko demensia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat