PIKIRAN RAKYAT - Berbagai merek ponsel pintar sudah beredar di mana-mana dalam masyarakat sekarang. Sayangnya, pemakaiannya pun mencakup kalangan anak-anak yang masih begitu muda.
Di dalam ponsel, orang-orang dapat memanfaatkan aplikasi pendidikan hingga platform media sosial. Alhasil, mereka tidak kekurangan konten yang mudah dicari hanya lewat ujung jari masing-masing.
Kendati demikian, kemudahan akses terhadap berbagai informasi juga berarti bahwa anak-anak dapat menemukan konten yang tidak sesuai usia atau tingkat kedewasaan mereka.
Paparan konten yang tidak pantas dikonsumsi dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi anak-anak. Hal ini dapat membentuk persepsi dan perilaku, lalu berujung timbulnya tekanan emosional dalam diri mereka.
Dalam beberapa jenis konten, bahkan bisa sangat berbahaya bagi generasi muda, seperti materi kekerasan atau seksual eksplisit.
Untuk itu, fitur 'kontrol orangtua' adalah alat yang berharga untuk melindungi anak-anak dari paparan konten yang tidak pantas dalam ponsel mereka. Fitur ini sedianya berfungsi untuk membatasi akses ke situs web, aplikasi, atau kategori konten tertentu yang tidak cocok untuk anak-anak mereka.
Jika diterapkan segera, fitur ini memberikan ketenangan pikiran bagi orangtua dan memastikan anak-anak dapat menjelajahi dunia digital dengan aman.
Selain itu, orangtua juga perlu melakukan percakapan terbuka dan berkelanjutan dengan anak-anak tentang perilaku digital yang bertanggung jawab.
Pembinaan anak-anak tentang potensi bahaya konten yang tidak pantas dan mengajari mereka cara bernavigasi di dunia online dengan aman, orangtua dapat memberdayakan mereka untuk membuat pilihan yang tepat dan melindungi diri mereka dari bahaya.