kievskiy.org

Ini Alasan Pekerja Shift Malam Berisiko Tinggi Terkena Diabetes!

Ilustrasi - Berikut ini penjelasan mengenai pekerja shift malam yang rentan terkena penyakit diabetes beserta alasannya.
Ilustrasi - Berikut ini penjelasan mengenai pekerja shift malam yang rentan terkena penyakit diabetes beserta alasannya. /Pexels

 

PIKIRAN RAKYAT - Semua irang bisa saja terkena diabetes, namun sebuah studi menyebutkan bahwa pekerja shift malam berisiko tinggi terkena penyakit tersebut.

Diketahui bahwa diabetes sendiri merupakan penyakit di mana penderitanya memiliki kadar gula yang sangat tinggi di dalam darah.

Lalu apa alasan penyakit diabetes ini bisa rentan mengenai pekerja shift malam? Simak penjelasan di bawah ini dengan seksama.

Baca Juga: Apa Bedanya Kolesterol dan Diabetes? Simak Juga Hubungan Keduanya

Alasan pekerja shift malam rentan terkena diabetes

Sebuah studi terbaru dari Washington State University and Pasific Northwest Nation Laboratory menyebut pekerja di malam hari apalagi selama tuga hari berturut-turut atau lebih berisiko terkena diabetes.

Hasil studi menunjukkan bahwa jadwal shift malam mengganggu ritme protein yang berkaitan dengan regulasi glukosa darah, metabolisme energi, dan peradangan, di mana hal ini mempengaruhi perkembangan kondisi metabolisme kronis.

Dalam penelitiannya, sukarelawan disuruh bekerja di shift malam siang selama tiga hari dan terjaga selama 24 jam setelah giliran kerja terakhir mereka, di bawah pencahayaan, suhu, postur, dan asupan makanan yang konstan.

Baca Juga: Cukai Minuman Manis Bisa Selamatkan 450.000 Orang Indonesia, Diabetes Tipe 2 Sungguh Menyeramkan

Saat para peserta tetap terjaga, sampel darah juga diambil guna mengidentifikasi protein dalam sel sistem kekebalan berbasis darah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat