kievskiy.org

Dapat Label Tiket Clean, Sejumlah Hotel di Bandung Ketatkan Protokol Cegah Covid-19 Sambut Penginap

Salah satu hotel di Bandung yang menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19, Aston Tropicana, telah mendapatkan Tiket Clean.
Salah satu hotel di Bandung yang menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19, Aston Tropicana, telah mendapatkan Tiket Clean. /Pikiran-rakyat.com/WINDY EKA PRAMUDYA

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki era adaptasi kebiasaan baru (AKB), sejumlah hotel di Kota Bandung menerapkan standarisasi protokol kesehatan. Lewat program Tiket Clean, hotel-hotel menjaga kebersihan yang telah ditetapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hotel di Bandung yang telah mendapat label Tiket Clean antara lain Aston Tropicana, GH Universal, dan De Paviljoen. 

Director of Sales Aston Tropicana Noviani Agusni mengungkapkan, protokol kesehatan sudah mulai dijalankan sejak di pintu masuk hotel. Tamu yang hadir bisa mencuci tangan, memakai hand sanitizer, dan koper atau tas yang dibawa disemprot disinfektan. 

Selain itu, tamu yang tidak pakai masker tidak bisa masuk. Namun, jangan khawatir karena pihak hotel menyediakan masker yang wajib dipakai selama berada di lingkungan hotel. 

Baca Juga: LIPI Sebut Ada Celah Sistem Outsourcing Tak Dibatasi Lagi dalam RUU Cipta Kerja

Tak lupa, tamu yang datang juga akan diperiksa suhu tubuhnya. Jika lebih dari 37 derajat Celcius, maka tidak boleh masuk. 

"Selama beraktivitas di lingkungan hotel, seperti ke tempat makan, area kolam renang, dan lobi semua wajib pakai masker. Tidak hanya tamu, tapi juga staf hotel. Di resepsionis semua staf pakai face shield dan kami pasang table shield. Semua karyawan di sini juga harus rapid test setiap 14 hari sekali," tutur Noviani di Aston Tropicana Jalan Cihampelas Kota Bandung, Rabu, 7 Oktober 2020. 

Sejak memasuki era new normal, Aston Tropicana yang meraih sertifikat Safe Travels dari World Travel and Tourism Council juga membatasi pemakaian jumlah kamar. Ketika hari biasa, kapasitas maksimal kamar yang dipakai adalah 50 persen, sedangkan saat akhir pekan 60 persen. Hal ini dilakukan agar ada jeda satu hari untuk membersihkan kamar yang sudah dipakai.

Baca Juga: Bicara Soal UU Cipta Kerja, Ruben Onsu Ungkap Kebijakan di Perusahaannya

"Di setiap satu lantai ada dua sampai tiga housekeeping. Saat membersihkan kamar, staf juga pakai masker, face shield, sarung tangan, dan membawa disinfektan. Mereka membersihkan detail dari gagang pintu sampai telefon yang ada di kamar," kata Noviani.

Noviani menyebutkan, sejak era new normal juga hotel tidak menyediakan extra bed. Jadi, satu kamar hanya diisi dua orang dewasa plus anak. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat