PIKIRAN RAKYAT - Meghan Markle baru-baru ini mengungkap kabar yang mengejutkan, pada Juli 2020 lalu, istri Pangeran Harry mengalami keguguran.
Duchess of Sussex itu baru bisa mengungkapkan pengalaman sedihnya dalam sebuah tulisan pribadi kepada media New York Times.
Meghan Markle menceritakan kesedihannya saat mengetahui ia mengalami keguguran untuk anak keduanya itu.
Baca Juga: Jengkel karena Namanya Tidak Masuk Nominasi, The Weeknd Tuduh Grammy Awards Korup
Dalam surat yang dikirimkan, Duchess of Sussex itu mengingat pagi hari di Bulan Jul yang membuat hatinya hancur.
Istri Pangeran Harry itu mengatakan ia sedang bersama dengan putranya Archie ketika tiba-tiba dia merasakan 'kram diperutnya'.
"Setelah mengganti popoknya, saya merasakan kram yang tajam. Saya jatuh ke lantai dengan dia dalam pelukan saya, menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, nada ceria sangat kontras dengan perasaan saya bahwa ada sesuatu yang tidak benar," ujar Meghan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.
Baca Juga: 104 Tersangka Penyebar Hoaks Covid-19 Sudah Ditindak Polisi Sejak Awal 2020, Terbanyak di Jakarta
Meghan mengungkapkan jika ia menyadari telah kehilangan bayi didalam perutnya saat berada ranjang rumah sakit bersama dengan Pangeran Harry yang mendampinginya.