PIKIRAN RAKYAT - Departemen Pertahanan (DOD) Amerika Serikat bersiap untuk memasukkan empat perusahaan Tiongkok ke dalam daftar blacklist lagi karena diduga dimiliki atau dikendalikan oleh militer.
DOD melakukan itu, atas dasar rencana dari Presiden AS Donald Trump.
Sehingga, total perusahaan Tiongkok yang masuk ke dalam daftar hitam AS ada 35 perusahaan.
Baca Juga: Carry Pikap Sumbang Penjualan Terbesar Suzuki, Dominasi Penjualan di Segmen Mobil Niaga
Donald Trump pun baru-baru ini telah mengeluarkan perintahnya yang mencegah investor AS membeli sekuritas dari perusahaan di dalam daftar hitam mulai akhir tahun depan.
Namun, Federal Register hingga kini masih belum menentukan kapan daftar hitam perusahaan ini akan diterbitkan.
Keempat perusahaan yang akan dimasukkan ke dalam daftar hitam AS adalah China Construction Technology Co Ltd, China International Engineering Consulting Corp, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), dan China National Offshore Oil Corp (CNOOC).
Baca Juga: Rumah Ibunda Mahfud MD Didatangi Massa yang Bela Habib Rizieq Shihab, Polisi: Hanya 5 Menit
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Dicurigai Terlibat dengan Militer, Amerika Blacklist 4 Perusahaan Tiongkok", sementara, SMIC mengatakan pihaknya siap terbuka dengan pemerintah AS. Mereka membantah memiliki hubungan dengan militer.