PIKIRAN RAKYAT - Di saat hubungan Australia dan Tiongkok memburuk, Taiwan meminta bantuan ke Canberra untuk mempertahankan pulau demokrasi itu dari ancaman serangan ekspansi Tiongkok.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Abc.net.au, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu memperingatkan risiko konflik regional lebih tinggi dari sebelumnya karena meningkatnya agresi dan otoritarianisme Beijing.
Wu meminta negara demokrasi termasuk Australia untuk mendukung Taiwan melalui berbagi informasi dan intelijen.
Baca Juga: Bangun Armada Kapal Selam, Presiden Taiwan Bersumpah Lindungi Kedaulatan Negaranya
Dalam wawancara eksklusif dengan The World dari ABC TV, Wu menuduh Tiongkok melakukan ekspansi yang menjadi ancaman langsung ke Taiwan.
"Tiongkok telah memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. Tiongkok juga telah mengirim kapal ke perairan yang disengketakan di Laut China Timur," katanya.
"Tiongkok juga mencoba untuk mengambil kendali atas Laut China Selatan, dan melakukan beberapa pertempuran kecil dengan India di sepanjang perbatasan India," ujar Wu menambahkan.
Baca Juga: Tiongkok Peringati AS yang Kunjungi Taiwan, Xi Jinping Kerahkan Militer untuk Persiapan Perang
Dia menjelaskan bahwa Taiwan 'merasakan panas' dan menuduh militer Tiongkok melanggar batas Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) kritis Taiwan.
"Jika Anda melihat aktivitas militer Tiongkok di sekitar Taiwan, ini semakin intensif. Kami melihat bahwa kapal militer Tiongkok serta pesawat militernya menyeberang ke ADIZ Taiwan, terutama di sudut barat daya ADIZ Taiwan hampir setiap hari," ucapnya.