kievskiy.org

Lagi, Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel Selama Protes di Tepi Barat

SEORANG warga Palestina ditindih oleh Tentara Israel karena dianggap melawan saat ditahan kala berdemonstrasi.*
SEORANG warga Palestina ditindih oleh Tentara Israel karena dianggap melawan saat ditahan kala berdemonstrasi.* /Tangkapan layar Twitter Tangkapan layar Twitter


PIKIRAN RAKYAT - Kasus penembakan terhadap remaja Palestina oleh tentara Israel terjadi lagi. Pada Jumat, 4 Desember 2020 malam, seorang remaja muda Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel selama melakukan protes di Tepi Barat yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan remaja itu ditembak tentara Israel di bagian perut.

Namun, otoritas Israel menyangkal pasukannya menembakkan peluru secara langsung.

Baca Juga: Bersitegang dengan Iran, Israel Terima Kapal Perang Paling Canggih Buatan Jerman

"Remaja 13 tahun itu dibawa ke rumah sakit di Ramallah dalam kondisi kritis, di mana dia meninggal karena luka-lukanya," tulis pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina di Facebook.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari RT, seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa personelnya telah menggunakan cara pembubaran kerusuhan' terhadap orang-orang Palestina yang melempar batu dan membakar ban di desa al-Mughayir, sekitar 27 kilometer timur laut Ramallah.

"Laporan penggunaan tembakan langsung selama kerusuhan tidak benar, dan klaim tentang sejumlah perusuh yang terluka dan satu tewas diketahui," juru bicara militer Israel.

Baca Juga: Proses Normalisasi Hubungan, Penerbangan Israel Kini Bisa Lintasi Langit Arab saudi

Namun, media Palestina melaporkan bahwa peluru tajam dan gas air mata digunakan Israel untuk melawan para demonstran, sementara empat pria terluka selama pawai yang dilaporkan dilakukan sebagai protes atas rencana Israel untuk memperluas permukiman di Tepi Barat.

Walikota al-Mughayir mengatakan kepada wartawan bahwa anak itu ditembak di dekat pintu masuk desa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat