kievskiy.org

Alami Pelonjakan Kasus Covid-19, Korsel akan Kerahkan Militer untuk Lacak Pasien yang Terinfeksi

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in (kiri).
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in (kiri). /Instagram.com/@moonjaein Instagram.com/@moonjaein

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in pada Sabtu 12 Desember 2020 berjanji akan menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Pasalnya, kasus tambahan per hari di Korsel mencapai rekor tertinggi hingga 950 kasus baru. 

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Koreantimes, Moon menyebut keadaan saat ini sebagai 'darurat', ia juga meminta maaf karena gagal untuk segera menstabilkan situasi Covid-19.

Baca Juga: Kawal Hasil Pilkada 2020 dari Pegunungan Meratus, Aparat TNI-Polri Jalan Kaki 3 Hari Menuju PPK

Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @moonriver365 pada Sabtu, 12 Desember 2020, Moon mengatakan, meski tindakan pengetatan jarak sosial dilakukan hingga mengorbankan kenyamanan warga dan perekonomian, kasus Covid-19 tetap melonjak.

"Kami akan menganggap ini sebagai situasi darurat dan mengerahkan semua upaya dalam waktu singkat, menggunakan semua kemampuan administratif yang tersedia," tulisnya.

Pada Sabtu, 12 Desember 2020 ini, Korsel melaporkan 950 kasus tambahan, termasuk di antaranya 928 infeksi lokal, sehingga akumulasi pasien mencapai angka 41.736.

Baca Juga: Rugi Besar Selama Pandemi Covid-19, Hong Kong Airlines Rumahkan 250 Awak Kabin

Moon menegaskan, pemerintah pertama-tama akan memperkuat kemampuan pelacakan kontaknya, dengan cara memobilisasi militer, polisi dan pejabat administrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat