kievskiy.org

Takut Ada Lockdown Ketat, Masyarakat Korea Selatan Mulai Menimbun Makanan

Ilsutrasi. Masyarakat Korea Selatan mulai menimbun makanan
Ilsutrasi. Masyarakat Korea Selatan mulai menimbun makanan /ramenramenramen.net

PIKIRAN RAKYAT – Korea Selatan mencatat angka kematian akibat Covid-19 pada Kamis, 17 Desember 2020 merupakan gelombang infeksi terbesar di negara itu sejak dimulainya pandemi.

Meningkatnya jumlah korban virus corona memicu aksi panic buying, untuk mengantisipasi adanya lockdown baru yang ketat.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu, 16 Desember 2020 malam melaporkan virus corona telah merenggut 22 nyawa di Korea Selatan.

Baca Juga: Modus Penipuan Berkedok Guru SMP di Padalarang, Berhasil Gasak 4 Unit Handphone dalam Satu Kali Aksi

Angka kematian itu meningkat tajam dari sebelumnya yang  hanya 13 orang pada minggu lalu.

Jumlah kematian diperkirakan masih akan terus meningkat seiring melonjaknya kasus di Seoul.

Pada Kamis, 17 Desember 2020 dilaporkan ada 1.014 kasus positif Covid-19, 423 kasus di antaranya berada di Seoul.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 Harian di Korea Selatan Lampaui Angka 1.000 Jiwa

Aturan jarak sosial yang lebih ketat dirasa gagal dalam mengendalikan keadaan. Pembatasan aktivitas bisnis pun menjadi pilihan terakhir jika kasus Covid-19 terus meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat