kievskiy.org

Bukan Akibat Covid-19, Ratusan Orang di San Francisco Tewas Overdosis Obat Penenang

Ilustrasi Fentanyl
Ilustrasi Fentanyl /National Institute of Drug Abuse National Institute of Drug Abuse

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar 600an orang dikabarkan meninggal sepanjang tahun 2020 di kota San Fransisco, Amerika Serikat.

Bukan karena Covid-19, kematian yang terjadi di San Fransisco Amerika Serikat ini terjadi karena penggunaan obat penenang (painkiller) yang tidak sesuai.

600an orang di San Fransisco meninggal karena banyak overdosis obat penenang.

Baca Juga: Darurat Virus Corona Jenis Baru, Belanda Larang Penerbangan dari Inggris

Obat penenang yang banyak membunuh warga San Fransisco tersebut bernama Fentanyl.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sfgate, sebanyak 621 orang di San Fransisco meninggal akibat kebanyakan mengonsumsi painkiller bernama Fentanyl tersebut.

Angka ini bahkan jauh mengalahkan kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi di San Fransisco sebanyak 173 orang tewas.

Penggunaan Fentanyl yang 3.000 kali lebih kuat dari Narcan meningkat pada periode Januari hingga November 2020.

Baca Juga: Hasil Perbandingan Keefektifan Vaksin Covid-19 yang Dilakukan WHO: Sinovac Terendah

Penggunaan Fentanyl ini yang 3.000 kali lebih kuat dari Narcan ini meningkat pada periode Januari hingga November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat