PIKIRAN RAKYAT – Saat ini Korea Selatan (Korsel) sedang berada di gelombang ketiga Covid-19, hal itu menimbulkan banyak kekhawatiran serius atas kekurangan tempat tidur rumah sakit di negara tersebut.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Korea Times, Pemerintah Korea Selatan berencana untuk memajukan vaksinasi pertama pada akhir Januari 2021 mendatang.
Pejabat pemerintah yang dihubungi oleh Korea Times mengatakan bahwa vaksinasi dengan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca berkemungkinan dimulai akhir Januari 2021.
Baca Juga: Bandingkan Pendidikan di Indonesia dan Biaya Sekolah Kanada, YouTuber Ini Memutuskan Pulang Kampung
Korsel telah memperoleh pasokan awal sekitar 25 juta dosis vaksin, yang saat ini tinggal menunggu persetujuan akhir untuk penggunaan darurat.
"Pejabat pemerintah sedang mengerjakan vaksinasi dini. Saya akan mengatakan meskipun terdapat beberapa kekhawatiran atas vaksin kelompok yang berbasis di Inggris ini dalam hal kemanjurannya, berdasarkan jumlah dosis yang tersedia yang telah diamankan negara, prosesnya dapat dimulai dari akhir Januari," kata seorang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Beberapa minggu yang lalu, Korea Times pertama kali melaporkan bahwa pemerintah telah menandatangani perjanjian dengan AstraZeneca, untuk sejumlah vaksin.
Baca Juga: Demi Pulihkan Usaha Petambak Garam di Aceh, KKP Kucurkan Bantuan Sebesar Rp1,3 Miliar
Selain itu, perusahaan farmasi Korea SK Bioscience juga sedang menangani pembuatan vaksin.