kievskiy.org

Donald Trump Peringatkan Iran karena Terus Incar Orang Amerika di Irak

Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran.
Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran. /PIXABAY/geralt/jorono PIXABAY/geralt/jorono


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Iran akan bertanggung jawab jika ada lagi pasukan Amerika yang terbunuh atau terluka di Baghdad, Irak yang didukung Teheran.

Pernyataan Trump diungkapkan di akun Twitter pribadinya menyusul serangan roket yang menghantam kompleks kedutaan AS di Baghdad.

"Kedutaan kami di Baghdad dihantam beberapa roket hari Minggu. Tiga roket gagal diluncurkan. Tebak dari mana mereka berasal: IRAN," tulis Trump pada Rabu, 23 Desember 2020.

“Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak. Beberapa nasihat kesehatan yang bersahabat untuk Iran: Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan lagi," kata Trump menambahkan.

Baca Juga: Prostitusi di Apartemen

AS sudah sejak lama menyalahkan Iran atas ratusan serangan roket yang dilakukan milisi Iran dan telah didukung pihak Teheran.

Tetapi pemerintah AS sendiri tidak pernah mengeluarkan peringatan langsung ke Iran, setidaknya tidak secara terbuka. Sebaliknya, AS lebih memilih untuk menekan pemerintah Irak agar kelompok-kelompok itu tetap terkendali.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera, ada kekhawatiran yang meningkat bagi AS tentang kemungkinan yang dilakukan pasukan yang didukung Iran di Irak menjelang peringatan 3 Januari pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani oleh Washington.

Baca Juga: Hanya Ada Pilihan Mesin Diesel, Hyundai Palisade Bisa Minum Solar?

Seorang pejabat AS mengatakan, setelah serangan roket pada Minggu, 21 Desember 2020, Menteri Pertahanan Chris Miller, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien bertemu di Gedung Putih untuk mempersiapkan berbagai pilihan bagi presiden yang bertujuan untuk mencegah serangan yang lebih lanjut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat