PIKIRAN RAKYAT – Ahli Onkologi Geriatri di Boston Medical Center Dr. Hossein Sadrzadeh mengalami pusing dan peningkatan detak jantung setelah mendapat suntikan vaksin Moderna pada malam Natal.
Setidaknya ada enam kasus yang tengah diselidiki badan Federal, satu diantaranya ditemukan pasien yang menderita anafilaksis setelah menerima vaksin Pfizer/BioNTech alternatif.
Sadrzadeh menggambarkan bagaimana dia merasakan lidahnya menjadi kaku dan berduri sementara tekanan darahnya turun ketika ia mengeluarkan keringat dingin.
Baca Juga: Vanessa Angel Dipenjara, Bibi Ardiansyah Merasa Dunia Mau Runtuh: Tidur Sehari Cuma 2 Jam
“Itu adalah reaksi anafilaksis yang sama yang saya alami ketika saya makan kerang. Saya tidak ingin ada yang mengalami itu,” kata Dr. Sadrzadeh.
Sebagai pertolongan pertama, Sadrzadeh menggunakan EpiPen yang dibawa bersamanya jika mengalami reaksi alergi.
Setelah mengalami alergi, Sadrzadeh dibawa ke ruang gawat darurat dan keluar dari ruang perawatan, empat jam kemudian.
Baca Juga: Singgung Masalah Zina hingga Nikah Berkali-kali, Ibu Kalina Ocktaranny: Baik Jelek Dia Anak Saya
“Perhatian utama bagi saya sebagai manusia dan sebagai dokter. Saya harus menyebarkan berita kepada orang-orang. Orang-orang harus memiliki EpiPen bersama mereka jika mereka memiliki reaksi alergi,” katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Dailymail.