PIKIRAN RAKYAT – Di tengah perayaan Natal yang penuh suka cita, masyarakat Nashville, Tennesee, Amerika Selatan justru harus merasakan teror setelah sebuah ledakan dahsyat menghantam kota itu.
Ledakan yang terjadi pada Jumat, 25 Desember 2020 pagi waktu setempat itu telah merusak banyak bangunan hingga tiga orang mengalami luka.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Aljazeera pada Minggu, 27 Desember 2020, pihak kepolisian setempat telah mencurigai orang yang memiliki kaitan dengan ledakan sebuah mobil kemah tersebut.
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Buka Layanan Tes Covid-19 untuk Umum Mulai Hari Ini, Simak Rinciannya
Saat ini penyelidik disebut tengah mencari sebuah rumah di Antioche, sekitar 19 km selatan Nashville.
Selain itu, Jaksa Penuntut AS Don Cochran pada sebuah jumpa pers mengungkapkan pihaknya telah menerima lebih dari 500 petunjuk dari publik, sejak ledakan dahsyat itu terjadi di pusat kota Nashville.
“Setiap orang dari itu ditindaklanjuti oleh tim penyelidik. Itulah tahap kami dalam penyelidikan ini. Kami masih terus mengikuti setiap petunjuk yang kami miliki dan kami akan terus melakukannya sampai kami menemukan apa yang terjadi,” ujar Cochran.
Baca Juga: Dirumorkan Pindah ke Manchester City, Messi Berikan Pujian untuk Pep Guardiola
FBI akan bertanggung jawab atas penyelidikan lanjutan, sementara pejabat dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak, serta polisi setempat juga terlibat.