PIKIRAN RAKYAT - Presiden Xi Jinping mengatakan hubungan antara China dan Rusia tidak dapat diputuskan oleh negara ketiga mana pun dan akan mengatasi semua jenis krisis internasional.
Hal ini diungkapkan Xi Jinping sebagai sinyal kepada Amerika Serikat bahwa hubungan Beijing-Moskow akan tetap kuat.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Xi mengatakan hubungan China dan Rusia 'memiliki nilai independen yang kuat', yang menunjukkan bahwa hubungan antara kedua negara akan semakin meningkat, tidak peduli apa kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah AS di bawah presiden Joe Biden.
Baca Juga: Senada dengan Politikus NasDem, Anggota DPR: Kita Semua Sudah Tahu Rekam Jejak FPI Selama Ini
"Hubungan China-Rusia tidak terpengaruh oleh perubahan dalam situasi internasional atau campur tangan faktor lain. Memperkuat kerja sama strategis antara China dan Rusia dapat secara efektif menolak setiap upaya untuk menekan dan memecah belah kedua negara," kata Xi Jinping dalam pernyataan kementerian luar negeri China, Senin, 29 Desember 2020, seperti dikutip dari SCMP.
"China bersedia dengan teguh mengembangkan kemitraan kerjasama strategis yang komprehensif antara China dan Rusia di era baru," tutur Xi Jinping.
Pernyataan Xi Jinping muncul ketika Cina mendorong untuk mengkonsolidasikan hubungan dengan negara-negara lain menjelang pelantikan Joe Biden pada 20 Januari 2021.
Baca Juga: Lokasi Penutupan Ruas Jalan di Perbatasan DKI Jakarta, Ada 11 Titik Penyekatan pada Malam Tahun Baru
Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat senior China telah berbicara dan bahkan mengunjungi negara-negara di Asia Tenggara dan Eropa setelah Washington memberlakukan sanksi dan berjanji untuk bertindak keras terhadap Beijing dan Moskow.
Sebelumnya, Joe Biden menyerukan koalisi yang kuat dengan sekutunya yang berpikiran sama untuk melawan China dalam bidang perdagangan hingga ekonomi.