kievskiy.org

Berang, Korsel Kirim Jet Tempur Usai Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Ilustrasi jet tempur.
Ilustrasi jet tempur. /Pixabay/Military_Material


PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan mengatakan pada Selasa, 22 Desember 2020, pihaknya telah mengirim jet tempur sebagai tanggapan atas masuknya pesawat militer China dan Rusia ke zona pertahanan pertahanan udara Negeri Ginseng.

"Empat pesawat tempur China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) diikuti oleh 15 pesawat Rusia," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Dia mengatakan militer Korea Selatan mengirim jet tempur angkatan udara untuk mengambil tindakan taktis.

Baca Juga: Pernah Dipercaya SBY, Inilah Sosok Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi

Militer Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan militer China telah memberi tahu Korea Selatan bahwa pesawatnya sedang melakukan pelatihan rutin sebelum pesawat China memasuki KADIZ.

"Insiden ini tampaknya menjadi latihan militer bersama antara China dan Rusia tetapi membutuhkan analisis lebih lanjut," kata Kepala Staf Gabungan Korsel.

Pada Juli tahun 2019 lalu, pesawat tempur Korea Selatan melepaskan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia dalam patroli udara bersama dengan China, ketika mereka memasuki wilayah udara Korea Selatan.

Baca Juga: Hari Ibu, Nathalie Holscher Bagikan Momen Terakhir Mendiang Ibunya hingga Ucapan Manis untuk Ibunda

Korea Selatan dan Jepang, yang keduanya mengacak jet untuk mencegat patroli pada saat itu, menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka. Namun, Rusia dan China membantah tuduhan itu.

Sementara pada Agustus 2020 lalu, setidaknya ada enam pesawat Rusia yang melanggar zona pertahanan udara Korea Selatan. Hal tersebut membuat Seoul harus mengerahkan Angkatan Udaranya untuk mengusir mereka keluar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat