kievskiy.org

Ancaman Perang, Iran Peringatkan AS: Jangan Ubah Tahun Baru Jadi Hari Berkabung untuk Orang Amerika

Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran.
Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran. /PIXABAY/geralt/jorono PIXABAY/geralt/jorono

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif pada Kamis, 31 Desember 2020 menuduh Presiden AS Donald Trump berusaha membuat dalih untuk menyerang Iran.

Ia mengatakan Teheran akan membela diri dari Amerika Serikat.

Secara terpisah, seorang penasihat militer untuk pemimpin tertinggi Iran memperingatkan Trump 'untuk tidak mengubah Tahun Baru menjadi hari berkabung untuk orang Amerika.

Baca Juga: Tottenham vs Leeds United: Skuat Jose Mourinho Dapat Pujian dari Marcelo Bielsa

Daripada memerangi Covid di AS, @realDonaldTrump & kohort membuang miliaran untuk menerbangkan B52 & mengirim armadas ke wilayah kami. Intelijen dari Irak menunjukkan rencana untuk MEMANFAATKAN dalih perang," tulis arif di Twitternya.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, militer AS menerbangkan dua pesawat pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah sebagai pesan pencegahan ke Iran pada Rabu, 30 Desember 2020, namun pesawat tersebut telah meninggalkan tempat itu.

Dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan keprihatinan dan kewaspadaan tentang apa yang mungkin dilakukan pasukan yang didukung Iran menjelang peringatan serangan pesawat tak berawak AS 3 Januari 2019 di Irak yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.

Baca Juga: Nol Penampilan di Liga Italia, Gelandang Juventus Bakal Pindah Bertolak ke Inggris

Washington menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan roket rutin terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat kedutaan. Tidak ada kelompok yang didukung Iran yang mengklaim bertanggung jawab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat