PIKIRAN RAKYAT - Partai Komunis China (CCP) disoroti usai menghilangnya miliarder Asia, Jack Ma, dari penampilannya di depan publik selama dua bulan.
Spekulasi berkembang, Jack Ma, sang pendiri marketplace raksasa Alibaba, tengah berada di bawah pengawasan CCP.
Jack Ma pun batal tampil di episode terakhir dari reality show Africa’s Business Heroes.
Baca Juga: Lowongan Kerja Januari 2021: Sari Roti Cari Lulusan S1, Penempatan Banjarmasin
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Menggantikan posisinya sebagai juri, hadir co-founder Alibaba, Lucy Peng, dalam acara yang memberikan kesempatan kepada wirausahawan Afrika untuk bersaing untuk mendapatkan subsidi modal 1,5 juta dolar AS itu.
Di Twitter, Jack Ma tampak terakhir mencuit 10 Oktober tahun lalu. Seorang peneliti dan penulis buku Goliath: The Hundred Year War Between Monopoly Power and Democracy, menyoroti hal ini.
Dia menilai, jika Jack Ma bisa lenyap karena kritiknya, hal itu bisa menimpa pula miliarder Amerika Serikat seperti Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg.