PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menepis tuduhan dari Menlu Prancis yang menyebut negaranya sedang dalam proses pembangunan senjata nuklirnya.
Menlu Iran menyebut klaim Prancis itu tidak masuk akal dan hanya omong kosong.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pada Sabtu, 16 Januari 2021 mengatakan Iran sedang membangun kapasitas senjata nuklirnya dan mendesak agar Teheran dan Washington kembali ke perjanjian nuklir 2015.
Baca Juga: Desa Ini Gunakan Perdes dan Mitos untuk Lindungi Lingkungan, Ganjar: Keren!
Pernyataan Menlu Prancis itu ditentang Menlu Iran dalam Twitternya.
"Kolega yang terhormat. Anda memulai karir kabinet Anda dengan penjualan senjata kepada penjahat perang. Hindari omong kosong yang tidak masuk akal tentang Iran," tulis Javad Zarif di Twitter pada Minggu, 17 Januari 2021.
Mengutip Reuters, pemerintahan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menuai kritik dari beberapa negara dan kelompok hak asasi atas dukungannya terhadap tindakan Arab Saudi dan mengizinkan senjata yang telah dijualnya ke Riyadh berpotensi untuk digunakan dalam operasi Yaman.
Baca Juga: Gawat! Ada Enam Desa di Majene yang Terisolir dan Belum Tersentuh Bantuan, Kondisinya Memprihatinkan
"Pemeriksaan realitas: Anda mengganggu kestabilan wilayah kami. Berhenti melindungi penjahat yang menggergaji para pengkritik mereka dan menggunakan senjata Anda untuk membantai anak-anak di Yaman," cuit Zarif, merujuk pada unggahannya sebelumnya.