PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan menuduh Iran menyebarkan 'malapetaka dan kehancuran' di Timur Tengah.
Hal ini diungkapkan Pangeran Faisal dalam kunjungan ke Moskow, Rusia pada Kamis, 14 Januari 2021 waktu setempat.
Dalam konferensi pers dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov, Pangeran Faisal mengecam intervensi regional yang dilakukan oleh Iran. Ia mengatakan intervensi Iran itu harus dihadapi untuk melindungi dan menguntungkan orang-orang yang tinggal di sana.
Baca Juga: Terancam Dikebiri, Ayah Tiri Cabuli Anak Selama Beberapa Tahun, Dilakukan Saat Istri Tidur
Pangeran Faisal menambahkan bahwa milisi proksi Teheran menghalangi upaya untuk mengakhiri perang di Suriah, dan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman menghalangi upaya perdamaian di sana.
"Kerajaan memiliki visi yang ambisius: tidak hanya mencari pembangunan dan stabilitas Arab Saudi, tetapi juga seluruh kawasan dan rakyatnya, dan ini membutuhkan upaya bersama untuk menghentikan aktivitas yang merusak keamanan dan stabilitas,” kata Pangeran Faisal, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Arab News.
Menlu Rusia, Lavrov mengatakan pihaknya memahami kekhawatiran Saudi tentang Iran, dan menginginkan stabilitas di Teluk.
Baca Juga: Ungkap Niat Donor Plasma Darah untuk Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim Beberkan Kondisi Terakhir Almarhum
Dia menambahkan bahwa Moskow menginginkan dialog antara Iran dan negara-negara Teluk, bersama dengan langkah-langkah pembangunan kepercayaan.
#Moscow | FM Prince @FaisalBinFarhan held a formal discussion with FM of the Russian Federation #SergeyLavrov, during which they discussed bilateral relations and joint coordination on a number of issues of common concern pic.twitter.com/k62XIGueCT— Foreign Ministry ???????? (@KSAmofaEN) January 14, 2021
Iran melakukan latihan angkatan laut selama dua hari di Teluk Oman pada 13 dan 14 Januari 2021. latihan ini dilakukan saat angkatan laut negara itu meresmikan kapal militer terbesarnya.