PIKIRAN RAKYAT - Media pemerintah China melaporkan 12 orang dari 22 penambang yang terperangkap selama seminggu saat ledakan di tambang emas ditemukan masih hidup.
Mereka ditemukan oleh ratusan penyelamat yang berusaha mengebor terowongan saat ledakan terjadi.
Mengutip AP News, Kantor Berita Xinhua pada Senin, 18 Januari 2021 melaporkan tim penyelamat melewati terowongan pada Minggu 18 Januari 2020 malam. Sementara nasib 10 orang lainnya masih belum diketahui.
Tim penyelamat menemukan catatan tulisan tangan yang menyebutkan empat penambang terluka dan kondisi lainnya memburuk karena kurangnya udara segar dan aliran air.
Baca Juga: Sinopsis Brick Mansion, Film Terakhir Mendiang Paul Walker, Kisah Polisi Detroit vs Gembong Narkoba
Manajer operasi tambang emas itu ditahan setelah gagal melaporkan kecelakaan tersebut selama lebih dari sehari.
Tambang di Qixia, China sedang dibangun saat ledakan terjadi pada 10 Januari 2021 lalu.
Lebih dari 300 penyelamat berusaha membersihkan penghalang untuk mencapai ruang tempat para pekerja terjebak dan mengeluarkan asap berbahaya.
"Teruskan upaya penyelamatan. Kami punya harapan, terima kasih," tulis catatan yang ditulis dengan pensil di atas kertas.
Baca Juga: Positif Terinfeksi Covid-19, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan Ungkapkan Kondisinya Terkini