kievskiy.org

Lakukan Intervensi Politik Palestina, Israel Ancam Penjarakan Pemimpin Hamas Jika Calonkan Diri dalam Pemilu

Ilustrasi warga Palestina. /
Ilustrasi warga Palestina. / /Pixabay/Hosny Salah. Pixabay/Hosny Salah.

PIKIRAN RAKYAT - Isu konflik Timur Tengah hingga saat ini kerap menjadi perhatian utama masyarakat dunia.

Salah satunya yakni konflik antara Palestina dan Israel.

Sebelumnya, Palestina akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu).

Baca Juga: Dinilai Tak Timbulkan Risiko, Dokter Onkologi: Pasien Kanker Dapat Divaksinasi CoronaVac dengan Aman

Hal tersebut disambut baik oleh masyarakat internasional.

Terbaru, Israel mengancam para pemimpin yang berafiliasi dengan gerakan perlawanan Islam, Hamas, akan memenjarakan mereka jika kelompok itu mencalonkan diri dalam pemilihan Palestina mendatang.

Pemimpin Hamas di Hebron, selatan Tepi Barat Hatem Naji Amr mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh intelijen Israel pada Selasa, 26 Januari 2021 lalu dan diperingatkan untuk tidak mencalonkan diri.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Global Pengaruhi Permintaan Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Bervariasi

"Mereka mengancam kami dengan hukuman penjara jika kami mencalonkan diri dalam pemilu, baik dari partai, suku atau sebagai (calon) independen," kata Amr seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Sementara itu, mantan tahanan dari Ramallah Omar Barghouthi mengatakan dirinya memiliki pengalaman serupa ketika intelijen Israel memperingatkannya bahwa 'mencalonkan diri untuk pemilihan nanti berarti kembali ke penjara'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat