PIKIRAN RAKYAT - India mengirim setengah juta dosis gratis vaksin Covid-19 ke Sri Lanka pada Kamis, 28 Januari 2021. Para pejabat India mengatakan ini bagian dari upaya diplomatik Delhi untuk memperdalam hubungan dengan tetangganya.
Sebagaimana diketahui bahwa pembuat vaksin terbesar di dunia, India memproduksi suntikan yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Produksi tersebut dibuat di bawah lisensi di Serum Institute of India, sebuah perusahaan swasta, di kota barat Pune.
Baca Juga: Militer Irak Bunuh Komandan Tertinggi ISIS: Kami Melenyapkan Daesh Abu Yaser Al-Issawi
Sebagai bentuk Kerjasama, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menerima vaksin, yang diberi merek COVISHIELD, dari duta besar India Gopal Baglay pada sebuah upacara di bandara Kolombo, kata kantor Gotabaya dalam sebuah pernyataan.
Negara pulau yang memiliki penduduk 22 juta orang itu akan memulai proses vaksinasi kepada para petugas kesehatan, yang tentunya berada di garis depan. Rencananya vaksinasi tersebut akan berlangsung hari ini, Jumat, 29 Januari 2021, dari provinsi barat.
"Saham itu disumbangkan ke Sri Lanka menyusul permintaan yang dibuat oleh Presiden kepada Perdana Menteri India Narendra Modi," katanya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
Baca Juga: Mengenal FCC, Program dari Sulawesi Tenggara yang Dikaji oleh Sandiaga Uno untuk Datangkan Wisatawan
Sementara itu mengingat China yang telah menginvestasikan jutaan dolar di Pelabuhan, dan jalan raya di Sri Lanka sebagai bagian dari Belt and Road Initiative.