kievskiy.org

India Membara di Hari Republik, New Delhi Diserbu Ribuan Traktor Petani hingga Satu Orang Tewas

Ilustrasi bendera India, kerusuhan, dan traktor.
Ilustrasi bendera India, kerusuhan, dan traktor. /Pixabay/hari_mangayil/Fajrul_Falah/Tama66

PIKIRAN RAKYAT - India baru saja merayakan hari republik pada Selasa 26 Januari 2021 kemarin. Namun, salah satu peringatan paling penting bagi rakyat India ini harus ternoda oleh demonstrasi berdarah di New Delhi.

Puluhan ribu petani dari segala penjuru India menyerbu ibu kota New Delhi saat perayaan hari republik, menuntut Perdana Menteri Narendra Modi untuk segera mencabut tiga undang-undang (UU) pertanian baru yang dianggap merugikan.

Demonstrasi para petani India terhadap PM Modi itu sebenarnya telah berjalan selama dua bulan terakhir, umumnya berlangsung damai. Sayangnya, unjuk rasa pada hari republik di New Delhi berakhir rusuh dan menewaskan setidaknya satu orang.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Rasialisme, Ambroncius Nababan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Times dan Al Jazeera, para petani India itu datang menggunakan traktor-traktor mereka untuk menerobos barikade polisi di New Delhi sembari mengibarkan bendera India.

Selain menumpangi traktor pertanian, ada pula yang mengendarai sepeda motor, gerobak motor, kuda, hingga berjalan kaki menuju pusat kota New Delhi.

Merasa dikepung oleh para petani, pemerintah federal India mengambil langkah tegas untuk menekan dan mengusir pendemo yang memenuhi jalanan New Delhi.

 Baca Juga: Perangi Perubahan Iklim, Indonesia Ajak Dunia Lanjutkan Pembangunan Hijau

Pasukan antihuru-hara menembakkan gas air mata ke arah pendemo. Akses internet diblokade selama beberapa saat. Pasukan keamanan juga memukul mundur para pendemo menggunakan baton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat