kievskiy.org

Xenofobia Masih Mengakar Meski Donald Trump Lengser, Warga Lebanon: AS Tetap Rasis

Ilustrasi. Xenofobia yang diterapkan Trump membuat banyak orang trauma.*
Ilustrasi. Xenofobia yang diterapkan Trump membuat banyak orang trauma.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Lengsernya Donald Trump dari posisi Presiden Amerika Serikat (AS) disambut bahagia banyak pihak.

Sejumlah warga berharap Joe Biden sebagai presiden baru bisa memperbaiki ‘kekacauan’ yang telah dibuat Donald Trump selama empat tahun menjadi pemimpin tertinggi AS.

Benar saja, selang sehari dilantik Joe Biden langsung menandatangani kebijakan baru, salah satunya membalikan Larangan Perjalanan Muslim ke AS.

Baca Juga: Merasa Kasus Ikan Asin Tak Adil, Rey Utami Sempat Ingin Bunuh Diri: Berat Banget Hidupku

Peraturan yang dibuat Trump tersebut membatasi perjalanan imigran dari negara-negara Islam untuk berkunjung ke AS.

Seiring berlakunya keputusan baru yang ditandatangani Biden, AS saat ini terbuka menerima masyarakat dari negara Islam.

Pada kenyataanya, sejumlah masyarakat dari negara-negara Islam maupun masyarakat dari etnis minoritas masih memiliki trauma tersendiri dari peraturan Trump tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Februari 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Cobalah Memahami Pasangan

Sebagai contoh, Asser, salah satu warga yang terdampak kebijakan Trump, telah lama bersembunyi di Suriah selama hampir satu dekade untuk menghindari penangkapan oleh dinas intelijen negara tersebut, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat