PIKIRAN RAKYAT - Studi terbaru mengklaim jika virus corona berasal dari China, meskipun para pejabat senior di Negeri Bambu itu membantah dan yakin ada kemungkinan Covid-19 itu diimpor.
Hasil studi itu dikeluarkan oleh Institute for Genomics and Evolutionary Medicine di Temple University, Amerika Serikat, mereka melacak mutasi pada virus corona.
Dalam penelitian itu virus corona kembali ke bentuk 'nenek moyang' atau varian paling awal yang muncul.
Disimpulkan virus pertama kali dikembangkan di China pada Oktober atau awal November 2019.
Menurut penelitian mereka, nenek moyang berasal dari pertengahan Oktober hingga November 2019.
Sergei Pond, salah satu tim di balik laporan tersebut, mengatakan: 'Semua bukti genetik memperjelas bahwa virus ini berasal dari China'.
Baca Juga: Golkar Berkomitmen Cetak Kader Berkualitas Melalui Golkar Institute
Dikabarkan Express, Pola penyebaran di seluruh dunia juga konsisten dengan penyebaran virus China di negara lain.