PIKIRAN RAKYAT - Kondisi politik di kawasan Timur Tengah terus mengalami gejolak setiap waktunya.
Sebelumnya, sejumlah negara Arab mulai memulihkan hubungannya dengan Israel.
Tak hanya di Timur Tengah, sejumlah negara di benua Eropa juga turut memulihkan hubungannya dengan Israel dengan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem, salah satunya Kosovo.
Turki mengkritik niat Kosovo untuk membuka kedutaan besarnya di Yerusalem.
"Komitmen Kosovo adalah pelanggaran hukum internasional, khususnya resolusi PBB," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Dengan kesepakatan yang ditandatangani pada Senin, Kosovo dan Israel pun secara resmi menjalin hubungan diplomatik.
Baca Juga: Militer Myanmar Lakukan Aksi Kudeta, China Negosiasi dengan Sejumlah Pemangku Kepentingan
Menteri Luar Negeri Israel Gabriel Ashkenazi mengatakan dia menyetujui permintaan resmi Kosovo untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem.
Aksoy menambahkan bahwa langkah yang diambil oleh Kosovo tidak akan membantu perjuangan Palestina dan akan merugikan visi solusi dua negara.