PIKIRAN RAKYAT – Kontroversi mengenai keamanan vaksin virus Covid-19, AstraZeneca terus berlanjut di Korea Selatan.
Hal tersebut dikarenakan, Korea Selatan memiliki pandangan yang berbeda dengan berbagai negara, mengenai keamanan vaksin AstraZeneca yang diperuntukkan populasi lanjut usia (lansia).
Awal pekan ini, Kementerian Makanan dan Keamanan Obat Korea Selatan, mengumumkan hasil tinjauan awal yang dilakukan oleh dewan penasihat independen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia Ditunda
Hasil tersebut menyimpulkan bahwa vaksin AstraZeneca dapat diberikan kepada orang-orang yang berusia di atas 65 tahun, karena tidak ditemukan efek samping yang signifikan pada kelompok usia tersebut.
Sementara itu, Korea Selatan secara positif meninjau administrasi vaksin AstraZeneca untuk lansia, beberapa negara justru masih mempertanyakan kemanjurannya, dan menyesuaikan batas usia untuk inokulasi.
Vaksin vektor virus, yang dikembangkan oleh perusahaan obat Inggris-Swedia dan Universitas Oxford, mendapat persetujuan dari European Medicines Agency (EMA) untuk digunakan di semua kelompok umur, 21 Januari.
Baca Juga: Dinilai Telah Berhasil Menangani Covid-19, Prof Wiku Minta Daerah Contoh Dua Provinsi Berikut
Tetapi beberapa negara Eropa telah merekomendasikan agar tidak memberikan suntikan kepada orang-orang yang lebih dari 65 tahun, mengutip kurangnya data yang memadai untuk mendukung keamanan bagi kelompok usia tersebut.