PIKIRAN RAKYAT - Vaksinasi Covid-19 di sejumlah negara sudah dimulai. Namun, jutaan warga Jepang harus menunggu sedikit lebih lama lantaran muncul masalah baru yang menghambat vaksinasi Covid-19 di sana.
Pemerintah Jepang baru saja menarik jutaan dosis vaksin Pfizer yang sebelumnya telah disiapkan untuk program vaksinasi Covid-19 gara-gara masalah jarum suntik.
Jarum suntik khusus yang seharusnya digunakan untuk vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer jumlahnya masih terlalu sedikit. Daripada gagal menggelar vaksinasi Covid-19, Jepang lebih memilih untuk menundanya.
Baca Juga: Puluhan Napi Korupsi Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di dalam Lapas Sukamiskin
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, jarum suntik yang biasa digunakan oleh tenaga kesehatan (nakes) Jepang ternyata kurang cocok dengan vaksin Pfizer.
Menteri Kesehatan Jepan Norihisa Tamura mengatakan vaksin Pfizer untuk vaksinasi Covid-19 tidak bisa dikeluarkan seluruhnya oleh jarum suntik tersebut.
Oleh karena itu, Jepang harus membeli lagi jarum suntik khusus yang mampu menyedot dan menyuntikkan vaksin Pfizer untuk vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Juventus vs Inter Milan di Coppa Italia, Api Perseteruan Antonio Conte dan Andrea Agnelli
Jepang sendiri telah mengamankan hingga 144 juta dosis vaksin Pfizer yang cukup untuk memvaksinasi 72 juta jiwa dengan asumsi setiap botol berisi enam dosis.