PIKIRAN RAKYAT – Dalam segmen yang ditayangkan stasiun TV lokal Korea, SBS News, terungkap bahwa Republik Rakyat China kini secara resmi mulai menyebut Korea Selatan sebagai "Negara Pencuri".
Alasan di balik julukan tersebut adalah karena klaim mereka bahwa Korea Selatan mencuri hak atas budaya mereka.
Publik China bersikeras bahwa banyak tradisi Korea seperti Kimchi, Hanbok , dan Arirang sebenarnya adalah bagian dari identitas budaya China sendiri.
Baca Juga: KKB Papua Tembaki TNI-Polri Saat Cek Lokasi Penganiayaan di Distrik Ilaga
Ketika netizen China mencari frasa “negara pencuri” di Weibo (platform media sosial populer China), frasa tersebut yang merujuk ke Korea Selatan langsung muncul.
Keberanian negara pencuri yang dulunya bergantung pada China, hanya kesan yang tersisa. Mari kita mulai menyebut Korea Selatan sebagai negara pencuri, muncul dalam situs pencarian.
Seiring dengan pencarian Weibo yang tidak masuk akal ini, kasus terbaru dan aneh tentang simpul dekoratif Korea Selatan, ‘maedeup’ juga diangkat.
Baca Juga: Detik-detik Klinik Ortopedi Bergoyang Saat Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3
Artefak budaya tradisional Korea Selatan ini juga diklaim oleh masyarakat Tionghoa, netizen China turun ke halaman Instagram budaya Korea dan mengisi bagian komentar dengan komentar jahat, menyerang Korea Selatan karena mencuri ‘maedeup’ dari mereka.
Sementara Korea Selatan dan China memiliki versi simpul dekoratif mereka sendiri, ada perbedaan halus di antara keduanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Koreaboo.