PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembaki anggota TNI-Polri yang hendak mengecek lokasi penganiayaan seorang tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 13 Februari 2021 kemarin sekira pukul 14.00 WIT.
"Bertempat di Camp PT. Unggul Jalan pinggir Kampung Ilambet Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali meneror personil gabungan yang hendak mengecek lokasi korban penganiayaan," kata Kamal kepada Pikiran-Rakyat.com Minggu, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Detik-detik Klinik Ortopedi Bergoyang Saat Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3
Kamal menjelaskan, awalnya anggota TNI-Polri tengah melakukan rapat dengan Forkopimpda terkait situasi keamanan di Kabupaten Puncak, Papua.
Kemudian, usai rapat sekira pukul 13.00 WIT rombongan personil TNI-Polri dan Forkopimda mengecek lokasi korban penganiayan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju PT. Unggul yang membangun jembatan menuju Kampung Mudidok.
"Pukul 14.00 WIT, usai mengecek lokasi korban penganiayaan, rombongan kembali ke kota. Namun dalam perjalanan mendapatkan tembakan dari arah jalan Mudidok seberang PT. Unggul dan di Dijuka," tuturnya.
Baca Juga: Tega Berkendara dengan Kucing di Atas Kap Mobil, Seorang Pria Diamuk Warga
Mendapat serangan tersebut kata Kamal, anggota TNI-Polri kemudian melakukan tembakan balasan terhadap KKB tersebut.
Adapun dalam kontak tembak ini tidak ada korban jiwa baik dari TNI maupun anggota Polri.